Kamis, 08 November 2012

Nama-Nama Virus dan Cara Antisipasinya

Cara Kerja Virus Komputer Menurut Jenisnya
Virus merupakan suatu program komputer yang memiliki kemampuan untuk merusak file atau merusak sistem komputer.
Virus memiliki berbagai jenis dan mempunyai cara kerja yang berbeda-beda, Berikut Jenis-jenis virus dan cara kerja masing-masing virus :
1. Virus File
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi aplikasi atau dokumen yang ada dalam komputer anda.
Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.
2. Virus Boot Sector
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan).
Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara normal.
3. Virus E-mail
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file lampiran/attachment).
Virus memiliki ciri khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat.
Apabila Virus ini aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail yang terdapat dalam buku alamat pengguna.
4. Virus Multipartite
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector pada harddisk.
Virus jenis ini akan menimbulkan banyak masalah karena menyebabkan kerusakan yang fatal.
5. Virus Polimorfis
Virus ini mempunyai cara kerja yang unik yaitu virus ini dapat mengubah kode dirinya (berganti wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain Virus jenis lebih sulit dideteksi karena mempunyai sifat seperti itu..
6. Virus Siluman (stealth virus)
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu dia mampu Menyembunyikan dirinya dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi.
7. Virus Makro
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel.
Biasanya Dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah yang ada di Microsoft Office seperti perintah “Save” untuk menyebarkan dirinya saat perintah tersebut dijalankan.
Mencegah Virus Dari Flashdisk Menginfeksi Komputer Kita
Flashdisk merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan dalam penyebaran virus.
Pada waktu kita memasukkan flashdisk ke USB komputer kita, maka secara default windows akan langsung membuka task baru dengan fungsi Auto play.
Banyak sekali virus yang menggunakan fungsi Auto Play ini untuk menyebarkan diri mereka dan kemudian menginfeksi komputer kita.
Disini kita akan berusaha untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer kita dengan cara meng-nonaktifkan fungsi Auto Play tersebut.
Berikut caranya :
  • Klik Start –> run “gpedit.msc”
  • Pilih Computer Configuration –> Administrative Templates
  • Lalu Pilih System, cari file Turn Off Auto Play dan klik double
  • Lalu centang pilihan enabled dan Turn Off Auto Play pilih All Drive
  • Lalu klik OK, Tutup dan restart
Cara lain untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer adalah dengan cara mengaktifkan user Guest dan selalu login dengan user guest tersebut.
Karena dengan user Guest maka secara tidak langsung kita akan mematikan fungsi registry, karena Virus akan selalu manginfeksi file registry ini dan merubah value di dalamnya.
Anda juga dapat meminimalisir virus masuk ke dalam komputer dengan selalu mengupdate anti virus secara rutin.
Cara Kerja Virus Komputer Menurut Jenisnya
Virus merupakan suatu program komputer yang memiliki kemampuan untuk merusak file atau merusak sistem komputer.
Virus memiliki berbagai jenis dan mempunyai cara kerja yang berbeda-beda, Berikut Jenis-jenis virus dan cara kerja masing-masing virus :
1. Virus File
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi aplikasi atau dokumen yang ada dalam komputer anda.
Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.
2. Virus Boot Sector
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan).
Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara normal.
3. Virus E-mail
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file lampiran/attachment).
Virus memiliki ciri khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat.
Apabila Virus ini aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail yang terdapat dalam buku alamat pengguna.
4. Virus Multipartite
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector pada harddisk.
Virus jenis ini akan menimbulkan banyak masalah karena menyebabkan kerusakan yang fatal.
5. Virus Polimorfis
Virus ini mempunyai cara kerja yang unik yaitu virus ini dapat mengubah kode dirinya (berganti wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain Virus jenis lebih sulit dideteksi karena mempunyai sifat seperti itu..
6. Virus Siluman (stealth virus)
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu dia mampu Menyembunyikan dirinya dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi.
7. Virus Makro
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel.
Biasanya Dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah yang ada di Microsoft Office seperti perintah “Save” untuk menyebarkan dirinya saat perintah tersebut dijalankan.
Ciri-ciri Komputer Yang Terjangkit Virus.
Berikut salah satu ciri-ciri Komputer Yang Terjangkit Virus :
  1. Komputer Anda berjalan lebih lambat dari biasanya.
  2. Menu Run, Search disembunyikan oleh virus.
  3. CTRL+ALT+DEL tidak bisa digunakan.
  4. Regedit dan MSCONFIG di disabled
  5. Folder asli pada komputer anda disembunyikan dan diganti dengan file virus.
  6. Menu Tools -> Folder Options di Windows EXplorer hilang.
  7. Komputer sering berhenti atau tidak merespon.
  8. Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi beberapa menit sekali.
  9. Aplikasi komputer tidak berjalan dengan semestinya dan sering error.
  10. Muncul File dengan Icon Folder tetapi mempunyai file type .exe
  11. Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.
  12. Aktivitas print tidak bekerja dengan semestinya.
  13. Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.
  14. Sering terlihat menu atau dialog box yang rusak.
  15. Terdapat Duplikasi nama folder di dalam folder tersebut.
  16. Komputer selalu mengeluarkan pesan dari mana virus ini berasal.
Jika komputer anda mengalami salah satu ciri-ciri diatas, berarti ada kemungkinan komputer anda terkena virus, segera update antivirus anda dan scan komputer anda untuk membersihkan virus tersebut.
Tips dan Trik Membasmi Virus
Membasmi virus tanpa antivirus? Gimana caranya tuh? Simak langkah-langkah umum berikut dalam membasmi virus:
1.Nonaktifkan System Restore.
Fasilitas System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan centang bagian Turn off System Restore on All Drive.
2.Matikan proses virus.
Bagaimanapun caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer Machine, dan sebagainya.
3.Pulihkan registry.
Pulihkan registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled Task yang dibuat oleh virus jika ada.
4.Hapus file-file virus.
Gunakan fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.
5.Munculkan file-file yang disembunyikan virus.
Virus pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan perintah attrib -s -h <nama_file_anda> pada Command Prompt untuk memunculkannya kembali.
6.Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan. Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer.
Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang menggoyahkan iman
Sidik Jari Virus
Virus, dan juga file-file lain, ternyata juga memiliki sidik jari. Namanya adalah CRC32 (Cyclic Redudancy Check). Nilai checksum untuk CRC ini unik untuk setiap file. Dengan demikian kita dapat mengenali apakah sebuah file merupakan virus atau bukan melalui CRC ini. Salah satu contoh antivirus yang menggunakan teknik pengenalan CRC ini adalah WAV yang bisa diunduh dari virologi.info/download.
Mencegah Virus Dari Flashdisk Menginfeksi Komputer Kita
Flashdisk merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan dalam penyebaran virus.
Pada waktu kita memasukkan flashdisk ke USB komputer kita, maka secara default windows akan langsung membuka task baru dengan fungsi Auto play.
Banyak sekali virus yang menggunakan fungsi Auto Play ini untuk menyebarkan diri mereka dan kemudian menginfeksi komputer kita.
Disini kita akan berusaha untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer kita dengan cara meng-nonaktifkan fungsi Auto Play tersebut.
Berikut caranya :
  • Klik Start –> run “gpedit.msc”
  • Pilih Computer Configuration –> Administrative Templates
  • Lalu Pilih System, cari file Turn Off Auto Play dan klik double
  • Lalu centang pilihan enabled dan Turn Off Auto Play pilih All Drive
  • Lalu klik OK, Tutup dan restart
Cara lain untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer adalah dengan cara mengaktifkan user Guest dan selalu login dengan user guest tersebut.
Karena dengan user Guest maka secara tidak langsung kita akan mematikan fungsi registry, karena Virus akan selalu manginfeksi file registry ini dan merubah value di dalamnya.
Anda juga dapat meminimalisir virus masuk ke dalam komputer dengan selalu mengupdate anti virus secara rutin.

Ciri Komputer Generasi Pertama Sampai Generasi Kelima

1. Komputer generasi pertama 

Ciri-ciri :
Sirkuit menggunakan vacum tube atau tabung hampa udara.
Memerlukan daya listrik yang sangat besat.
Banyak mengeluarkan panas sehingga butuh alat pendingin (AC) yang banyak
Prosesnya relatif lambat.
Ukurannya fisik sangat besar sehingga memerlukan ruangan/tempat yang luas
Proses dan Kapasitas untuk menyimpan data kecil dan sangat terbatas sekali.
Program dibuat dalam bahasa mesin.
Orientasi utama pada aplikasi bisnis.
Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.

Contoh komputer generasi pertama :
 - ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) 
terdiri dari 70.000 resistor , 5 juta titik soldier dan 18.000 tabung hampa udara serta mengkonsumsi daya sebesar 160.000 Watt.Komputer jenis ini merupakan komputer serbaguna yang dapat bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan dengan komputer Mark I.
- EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) mengurangi penggunaan tabung-tabung vakum, menggunakan sistem nomor binari dan konsep aturcara tersimpan (stored program concept) serta proses penghitungannya lebih cepat dibandingkan dengan ENIAC.
2. Komputer generasi kedua
Ciri-ciri :
Sirkuitnya menggunakan transistor sebagai penguat sinyal
Program dibuat dengan bahasa tingkat tinggi seperti FORTRAN dan COBOL
Kapasitas memori sudah cukup besar dengan pengembangan magnetic core storage
Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk
Mempunyai kemampuan proses real time dan time sharing
Daya listrik yang dibutuhkan lebih sedikit
Orientasi tidak hanya aplikasi bisnis tapi  juga pada aplikasi teknik
Contoh komputer generasi  kedua:
IBM 1401, IBM 7090, dan ILLIAC-11
3. Komputer generasi ketiga
Ciri-Ciri :
Komponen Sirkuit menggunakan IC (Integrated Circuits).
Peningkatan kemampuan software.
Kapasitas memori komputer lebih besar
Menggunakan penyimpanan luar yang sifatnya random access
Penggunaan daya lebih hemat
Memungkinkan untuk melakukan multi processing
Pengembangan dari alat input dan output dengan menggunakan Visual Display Terminal
Contoh komputer generasi ketiga :
IBM System/360 dan DEC PDP -8.
4. Komputer generasi keempat
Ciri-ciri :
Penggunaan Large Scale Integration (LSI) / Bipolar Large Scale Integration, yaitu pemadatan Ribuan IC menjadi sebuah chip.
Dikembangkan komputer mikro dengan menggunakan microprocessor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
Contoh komputer generasi keempat:
 IBM (IBM S/34, IBM S/36, IBM PC/AT & XT, IBM PS/2), HONEYWELL 700, BURROGHS 600, CRAY I, CYBER, PC Apple II, COMMODORE PC
5. Komputer generasi kelima
Ciri-ciri:
Pengembangan VLSI ( Very Large Scale Integration) 
Pengembangan  Josephson Junction
Lebih compact-kecil
Dapat menterjemahkan bahasa manusia, bercakap-cakap dengan manusia, dapat melakukan diagnosa penyakit yang lebih akurat.
Contoh komputer generasi kelima :
Sekarang – Masa depan